Rabu, 16 Maret 2011
Dedicate to my lovelly Dad, I miss him so much..
Sungguh aku bersyukur sempat merasakan hangat pelukmu
Tak peduli berapa waktuku bersamamu
Tak memahami mengapa Allah begitu sayang padamu
Tak mengerti kenapa ketika ayah pulang, aku menangis menjadi-jadi
Sekarang aku paham
Ayah pulang, pulang ke rumah terindah, pulang ke sisi Allah SWT
Ayah hanya pergi meninggalkan kami tapi ayah menunggu kami di sana, Insya Allah
Sungguh, Allah sayang kepada ayah...
Kalau aku di sini menangis, aku berharap air mataku menjadi penyejuk kuburmu Yah...
Kalau aku di sini merindukanmu, semata-mata aku rindu kasih sayangmu...
Kalau aku di sini berdo'a untukmu, aku ingin do'a-do'aku ini menjadi penghapus dosa ayah
Kini aku paham, bahwa setiap yang hidup akan mati
Termasuk aku, gadis kesayangan yang ayah tinggal
Tapi aku yakin ayah bahagia di sana
Kenapa aku bersedih kalau ayah bahagia di sana?
Allah Yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya....
Ayah, dengarlah lantunan do'aku di sepertiga malam-Nya
Do'a terindah untuk seorang ayah terindah yang pernah kumiliki
Do'a yang tak henti kupanjatkan untuk seorang ayah terhebat yang sempat kucium keningnya saat terbaring lemah di pesakitan....
Ayah... aku rindu nasehatmu... aku rindu sholat berjama'ah denganmu...
Ayah... aku rindu amarahmu saat kumulai keras kepala dan tak mau mendengar pintamu
Ayah... percayalah, aku akan selalu menjaga Ibu
Aku akan menjadi gadis kesayanganmu yang selalu mendo'akanmu...
Semoga airmata dan do'aku mampu menghapus dosa-dosa ayah
Izinkan aku menghantarkan ayah ke syurga-Nya…
Ayah, cinta dan semangatmu tak akan pernah mati di hatiku....
Terima kasih ayah...
Written by: Mega Tala Harimukthi, (Alumni ESQ Semarang)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Senin, 13 Desember 2010
Harry Potter Desease (Potions)
Sebenarnya pelajaran ramuan tidaklah sulit, karena dengan menggunakan ramuan kamu bisa melakukan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dengan sihir, seperti membuat orang lain jatuh cinta, menambah daya ingat, hingga memaksa orang lain berkata jujur. Nah, kalau begitu dibawah ini adalah resep-resep membuat ramuan :
• Aging Potion: menyebabkan peminumnya bertambah tua.
• Antidotes: menetralisir efek dari keracunan.
• Boil Curing Potion: menyembuhkan bisul.
bahan jelatang kering, taring ular yang sudah dihaluskan, siput bertanduk direbus, bulu landak.
• Draught of The Living Death: untuk tidur yang sangat nyenyak.
bahan asphodel, sebuah infusi dari ulat kayu.
• Love Potion : membuat peminumnya jatuh cinta kepada seseorang.
Bahan : telur ashwinder beku.
• Mandrake Restorative Draught : antidot ampuh untuk mengembalikan orang-orang yang membatu.
Bahan : mandrake
• Polyjuice Potion : penampilan fisik peminumnya akan menjadi sama persis dengan seseorang.
Bahan : lalat lacewing yang direbus selama 21 hari, lintah, tepung, bicorn, knotgrass, fluxweed yang dipetik saat bulan purnama, kulit boomslang, bagian tubuh korban.
• Skele-Gro : menumbuhkan tulang yang hilang/remuk.
• Veritaserum : memaksa seseorang untuk mengatakan kebenaran.
• Wolfsbane Potion : mencegah dementia saat seorang penyihir bertransformasi dari manusia menjadi werewolf.
So, siapkan bahannya, siapkan kuali bocornya, lalu siap masuk kelasnya Proffesor Severus Snape.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Minggu, 28 November 2010
Harry Potter Desseas (The Magical Wands)
Banyak yang menulis tentang apapun itu yang berhubungan dengan Harry Potter termasuk cerita-cerita sihir, tentang Hogwarts, mantran yang dipakai Harry Potter, dan lain-lain. Dalam blogs ini saya juga jadi ikut-ikutan ingin menulis sesuatu tentang yang ada hubungannya dengan Harry Potter (mumpung lagi -in), saya mau mencoba menuliskan tentang tongkat-tongkat yang dipakai oleh para pemain Harry Potter, The Magical Wands.
Tongkat sihir merupakan salah satu atribut yang melekat pada seorang penyihir, bahkan di dunia Harry Potter, semua penyihir memiliki tongkat sihir. Tanpa tongkat sihir kita tidak dapat mengucapkan mantra-mantranya.
Seperti perkataan Mr.Ollivander (dalam film Harry Potter 1) "it's really the wand that chooses the wizard, of course..", tongkatlah yang akan memilih penyihirnya. Setiap tongkat memiliki ukuran dan bahan tersendiri dengan unsur yang berlainan. Inilah tongkat-tongkat yang dipakai di dunia Harry Potter:
Harry Potter: Kayu holly, 11 inchi, fleksibel, dan mengandung sehelai bulu ekor Phoenix (milik fawkes burung Phoenix Albus Dumbledore pada film Harry Potter 2).
Hermione Granger: kayu vine, dengan pembuluh jantung naga.
Ron Weasley: (1) kayu ash (pernah patah pada film Harry Potter 2)
(2) Kayu Willow, 14 inchi, dengan rambut ekor unicorn.
Rubeus Hagrid: kayu ek, 16 inchi, agak bengkok.
James Potter: kayu mahogani, 11 inchi, lunak (sangat baik untuk transfigurasi).
Lily Potter: kayu willow, 10,25 inchi, berdesing.
Fleur Delacor: kayu rosewood, 9,5 inchi, kaku, dan mengandung rambut neneknya yang seorang veeta (peri).
Tom Marvolo Ridle (Voldemort): kayu cemara, 13,5 inchi, dan mengandung sehelai bulu ekor phoenix milik Fawkes (sama dengan Harry Potter).
(From Cinemags edisi Desember 2005)
Masih banyak lagi tongkat-tongkat yang lainnya, itu merupakan salah satu contoh saja mengapa selama ini tongkat Voldemort selalu bias apabila bertarung dengan Harry Potter? Dan pada film Harry Potter 7 Voldemort mencari-cari tongkat yang lebih hebat dari tongkat penyihir manapun agar bisa mengalahkan tongkat Harry Potter, well anda sudah tau jawabannya..
Selasa, 07 September 2010
Filter kamera perlu gak sih??

Untuk yang belum pernah mendengar aksesoris fotografi ini, filter adalah sebuah lensa yang biasanya berbentuk bulat dan bisa di pasang di depan lensa kamera.

Di era kamera analog / film, penggunaan filter sangat membantu sekali, tapi di era digital, penggunaan filter tidak sepenting dulu.
Mengapa demikian? semua ini terkait dengan fungsi filter. Sebagian filter berguna untuk menyaring warna, menambah kontras, dan membuat efek tertentu seperti melembutkan foto. Nah, di era digital sekarang, kita lebih mengunakan software untuk menyaring warna seperti Adobe Photoshop , Lightroom, Aperture dan lain-lain.
Filter UV, Fluorescent dan Polarizer [www.infofotografi.com]Sebenarnya ada juga kegunaan filter yang bagus di jaman digital, yaitu untuk melindungi bagian depan lensa dari goresan, benturan dan lain. Namun kalau Anda memakai filter yang berkualitas rendah, biasanya itu malah mengurangi kualitas foto misalnya ketajaman dan kontras. Filter yang kurang berkualitas juga membuat foto yang dihasilkan beresiko kena flare (lihat ilustrasi).
Jadi, kalau ingin memakai filter, jangan terburu-buru membeli filter yang murah, tapi belilah yang berkualitas.
Beberapa jenis filter populer dan kegunaannya:
UV/ultraviolet: untuk menyaring sinar ultraviolet / keunguan. Filter ini sangat populer digunakan untuk outdoor maupun sekedar melindungi lensa.
Polarizer: Filter ini berfungsi membuat warna biru lebih dalam dan kontras, dan juga mengurangi refleksi pada permukaan seperti kaca dan air.
Neutral Density (ND): Filter ini berfungsi mengurangi cahaya yang masuk. Biasanya digunakan supaya kita bisa mengunakan bukaan lensa yang besar di lingkungan cahaya yang terang di luar ruangan.
Graduated Neutral Density: Filter ini berfungsi mengurangi cahaya yang masuk tapi bergradasi sampai setengah dari lensa. Biasa digunakan untuk foto pemandangan, untuk menyeimbangkan warna langit dengan permukaan bumi. Di era digital, banyak fotografer mengunakan teknik HDR (high dynamic range) untuk menghasilkan efek yang sama.
Diffusion / Soft: Filter untuk memberikan efek difusse / lembut. Di era digital, fotografer mengandalkan software untuk membuat efek ini.
Color correction: Untuk menyaring warna-warna tertentu seperti warna lampu tungsten. Filter-filter ini sudah jarang digunakan karena di era digital, kita dengan mudah mengubah setting white balance.
Close-up / Macro: Filter yang membuat Anda bisa fokus lebih dekat dengan subjek. Salah satu cara murah untuk mengubah lensa Anda menjadi lensa makro. Tapi tentunya hasilnya tidak sedetail dan setajam lensa khusus makro. [http://www.infofotografi.com/blog/2010/08/peranan-filter-di-dunia-digital-fotografi/]
So, mau pake filter apa gak tergantung keperluan, kalo aku lebih memakai filter untuk perlindungan terhadap lensa kamera.


Minggu, 05 September 2010
A Trip To Bali by Car
Kita start dari Bandung jam 7 pagi hari senin tanggal 2 Agustus 2010, berangkat cuma berdua aku n suamiku, persiapan harus oke termasuk bawa baju-baju (jgn lupa bawa bikini..hehehehe..gak deng), bawa bekal makanan n minuman buat di perjalanan, peta, persiapan kendaraan juga harus fit, dan tentunya yang paling utama adalah supir harus kuat dan sehat wal'afiat. O iya, jgn lupa berdoa biar selamet di perjalanan!
Rute perjalanan ke Bali kita ambil lewat jalur utara Jawa Barat, kenapa kita ngambl jalur ini? coz jalurnya lurus-lurus aja n deket tentunya ketimbang lewat selatan (kata orang-orang tu juga..hehehe). Modal kita nekat, karena gak bawa peta jawa sama sekali, kita cuma ngandelin petunjuk DLLAJ dan kalo kita bingung abis dari kota ini kita ke kota mana, kita ngandelin google maps yang ada di HP kita (very usefull). Well, untuk mempermudah anda-anda kemana saja jalur-jalur yang harus dilewati, tentunya di daerah Jawa Tengah n Jawa Timur, ini ada peta n daftar kota-kota yang kita lalui sepanjang perjalanan Bandung-Bali :

- Bandung
- Sumedang
- Majalengka
- Cirebon, pake tol Kanci
- (memasuki Jawa Tengah) Brebes
- Tegal
- Pemalang
- Pekalongan
- Batang
- Kendal
- Semarang (pake tol ke arah Surabaya)
- Demak
- Kudus
- Pati
- Rembang
- (memasuki Jawa Timur) Tuban
- Lamongan
- Gresik (pake tol ke Surabaya)
- Surabaya (pake tol ke arah Porong Gempol)
- Porong sidoarjo
- Pasuruan
- Probolinggo
- Situbondo
- Taman Nasional Baluran
- Ketapang, Banyuwangi (prepare buat nyebrang ke Bali)
- (Bali) Gilimanuk
- Negara
- Tabanan
- Denpasar
KUTA
Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Luasnya adalah 17,52 km². Pada tahun 2004, penduduknya berjumlah 38.771 jiwa. Kawasan ini terletak di tepi pantai yang terkenal dengan nama Pantai Kuta, pantai ini cukup terkenal di seluruh dunia, khususnya wisatawan penggemar olahraga Surfing / selancar, dikarenakan ombak yang sempurna untuk berselancar [Wikipedia.com]. Hmmm.. Pantai Kuta indah sekali, bersih, dan panas mataharinya hangat sekali memang pas buat berjemur. Mau berjemur? siapa takut! Rata-rata orang Indonesia takut kepanasan karena takut hitam, kalo aku sih hayu-hayu aja berjemur juga menikmati panas matahari pantai Kuta (berlaga bule..hehehe) sambil melakukan Nail Painting (lukisan kuku), dan suamiku doing massage karena badan pegal-pegal setelah menyetir sehari semalam (kasian suamiku..).
Tujuan utama kita yaitu langsung cari penginapan di sekitar Kuta, banyak sekali penginapan-penginapan di Kuta dari yang harganya mahal sampe yang murah juga ada, cari penginapan sambil jalan-jalan sekitar Kuta, kita mencari penginapan di sekitar jl.poppies line, penginapan-penginapan disana memang diperuntukkan untuk para Bacpacker orang-orang bule, harganya pun lumayan murah dari harga Rp.175 ribu sampai Rp.500 ribu. Setelah kita keliling untuk cari penginapan, akhirnya kita menginap di jl.poppies line II Segara Sadhu In harganya lumayan 1 hr Rp.250 ribu dan tempatnya juga bersih, indah, menawan, fasilitas penginapan dilengkapi dengan tempat tidur Bed cover, TV, AC, kipas angin, lemari, kamar mandi shower, dan tentuny kita dapat free breakfast setiap harinya. Lumayan dengan harga segitu fasilitasnya memuaskan.
Dibutuhkan 1 minggu untuk keliling Bali mengunjungi tempat-wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan, minimal 4 hari di Bali, jangankan seminggu atau 4 hari kayaknya sebulan jg asik-asik aja tuh kalo di Bali. Tentukan akan kemana saja tujuan wisata kita di Bali, apakah ke arah selatan dulu atau arah utara? Maksudnya biar gak bur-ber (bahasa apa tuh?) hehehehe..
Untuk wisata di Bali bagian Selatan banyak sekali objek wisata yang menarik, misalnya kita berada di Kuta dan akan mengunjungi tempat-tempat wisata di selatan Bali, yaitu:
- Uluwatu, disana terdapat Pura Luhur Uluwatu, yang merupakan salah satu Pura yang di sucikan bagi umat Hindu Bali, dan kita masuk ke puranya juga harus memakai kain selendang. Pura tersebut terletak di atas tebing pantai dan suasananya indah sekali sangat menakjubkan. Di pura tersebut terdapat kera-kera yang berada di sekitar Pura Uluwatu.
- Nusa Dua, merupakan kawasan pantai yang ada di Tanjung Benoa. Kawasan pantai ini terdapat hotel-hotel bintang lima bahkan bintang tujuh (hihihihi) yang sangat terkenal, dan pantainya pun bagus sekali dan cocok untuk berjemur bagi para turis yang senang suasananya yang nyaman dan tidak begitu ramai pengunjung alias privasi.
- Garuda Wisnu Kencana (GWK), merupakan tempat teater kesenian Bali yang terdapat patung raksasa Dewa Wisnu dan Garudanya. Tempatnya sangat menakjubkan, tempat ini dulunya adalah tempat penambangan batu kapur, tapi telah lama ditinggalkan dan akhirnya puing-puing dari bekas tambang tersebut dijadikan Big Theater seni yang sangat bagus sekali (susah mengungkapkannya dg kata2, pokonya okeh bgt deh). Kalau mau datang ke GWK ini harus sore hari karena pertunjukkan sendra tarinya di mulai pukul 18.00WITA, kalau bisa sih jam 16.00WITA harus udah ada di GWK untuk menikmati sunset yang luar biasa indahnya.
- Jimbaran. Daerah Jimbaran terkenal dengan restaurant seafoodnya yang berada di pinggir-pinggi pantai, so romantic. Restaurant-restaurant ini terletak di Jimbaran dan pantai Kedonganan, dengan berbagai masakan seafood yang enak dan mantap sangat sayang untuk dilewatkan. Restaurant yang aku datengin untuk Candle Light Dinner waktu di jimbaran adalah Restaurant Seafood Gokkana Tiram yang terletak di Pantai Kedonganan, penyajian Candle Light Dinnernya luar biasa bagus n tentunya masakannya enak2 donk, ah pokonya romantis..thanx buat bli Yudi untuk penyajian yang luar biasa (nice to meet you) n tentunya thanx for my brother Riki utk semuanya. So, kalo mau Candle Light Dinner atau hanya sekedar makan malam seafood, dateng aja ke Restaurant Gokkana Tiram yang ada di Pantai Kedonganan, hubungi Bli Yudi..(promo)hehehe..

Gokkana Tiram Pantai Kedonganan
- Ubud, Selalu ada yang menarik jika kita membicarakan desa Ubud di wilayah Gianyar Bali, Ubud sebagai salah satu tujuan wisata yang berada di Bali selalu memancarkan pesonanya tidak hanya ke wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. Selintas terlihat Ubud sebagai kota metropolitan kecil dengan jajaran cafĂ©, artshop-artshop dan lalu lalang turis asingnya namun ketika kita berada disana, barulah kita bisa merasakan ‘the magic of’ pesona Ubud tersebut, yang bukan saja merupakan “the small village city” tetapi juga suatu tempat yang bisa memberikan inspirasi dan sejuta ketenangan bagi yang merindukannya (http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&jd=Pesona+kota+Ubud%2C+Bali&dn=20061221090125). Salah satunya dengan berkunjung ke Galery Antonio Blanco, Antonio sangat terinspirasi dengan keadaan desa Ubud sehingga dia menetap disana.
Masih banyak tempat-tempat yang indah di Bali, sepertinya harus sebulan untuk explore seluruh Bali. Semua tempat di Bali bagus banget, really-really great view.. and I'm proud to be Indonesian, tidak hanya di Bali saja yang pemandangannya indah-indah, tapi seluruh kepulauan yang ada di Indonesia betul-betul surganya dunia.
So, perjalananmu ke Bali mau lewat darat, laut, atau udara sama-sama menyenangkan, tergantung isi kantong mau trip lewat mana.. Have a nice trip.
Jumat, 28 Mei 2010
Senin, 10 Mei 2010
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi Digital
Teknik Dasar Fotografi Digital : Shutter Speed
Shutter Speed dalam bahasa indonesia disebut kecepatan Rana atau kecepatan penutup dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang menutupi permukaan atau sensor exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi. foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi penangkapan gambar.
Awalnya shutter dibuat dari lempengan logam, namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang dibuat dari kain kecepatan rana yang lebih cepat. Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar 50,000 hingga 200,000 kali proses buka-tutup (melakukan exposure). Kain penutup yang aus atau rusak bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna jual merek kamera yang bersangkutan. untuk mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan lamanya tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan kecepatan rana pada kamera.
Fotografi digital memudahkan kita memahami dunia fotografi, hasil jepretan langsung bisa di review melalui jendela LCD, sehingga kita bisa mengevaluasi hasil jepretan, karena data teknis yg berkaitan dengan Jepretan tadi terlihat dan terekam, berbeda dengan Fotografi Konvensional, dimana kita harus mencetaknya dulu baru dapat melihat, me-review dan mengevaluasi hasil jeperetan, data teknis-nya pun kita harus mencatatnya terlebih dahulu, sehingga butuh banyak biaya dan waktu yg terbuang untuk bisa memperbaiki kemampuan fotografi kita.
Seni Fotografi digital bisa diibaratkan sebagai melukis dengan cahaya, dalam hal ini kamera dan Lensa yang menggantikan peran kuas dan cat. Ada dua hal yg memegang peranan terpenting dalam kamera dan lensa, yaitu Shutter Speed dan Aperture.
Shutter Speed adalah lamanya waktu yg diperlukan untuk menyinari sensor CMOS ato CCD pada kamera digital, dan Film pada kamera konvensional. Pada Kemera tertera angka-angka 250,125,60,30,15 dst. Ini berarti lamanya penyinaran adalah 1/250 detik, 1/125 detik, 1/60 detik, dst.
Semakin besar angkanya berarti semakin cepat waktu yg digunakan, hal ini akan menciptakan efek diam (freeze), misalnya kita akan memotret objek yg sedang bergerak, misal mobil, dengan efek diam, kita memerlukan setidaknya shutter speed diatas 1/125 detik.
Sebaliknya bila kita akan memotret objek tersebut dengan efek bergerak, maka dibutuhkan shutter speed kurang dari 1/125 detik, sebaiknya dilakukan dengan cara mengikuti arah gerak objek, hal ini disebut teknik panning.
Dua hal diatas tergantung juga dari kecepatan objek tersebut bergerak, semakin cepat objek bergerak, berarti semakin tinggi shutter speed yg dibutuhkan agar memperoleh efek diam atau bergerak yang kita inginkan, Perlu diperhatikan, semakin rendah shutter speed, akan mengakibatkan semakin besar juga kemungkinan terjadinya camera shaking, yg akan mengakibatkan hasil jepretan menjadi goyang dan tidak tajam.
Agar aman, gunakan shutter speed diatas 30 atau 1/30 detik, kalo memang menginginkan shutter speed lebih rendah, misal 1/15 detik, 1/8 detik ato yg lebih rendah, gunakan gunakan penyangga atau tripod.
Teknik Dasar Fotografi Digital : Aperture dan ISO
Aperture adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
Diafragma lensa biasanya membentuk lubang mirip lingkaran atau segi tertentu. Ia terbentuk dari sejumlah lembaran logam (umumnya 5, 7 atau 8 lembar) yang dapat diatur untuk mengubah ukuran dari lubang bukaan (rana/ shuter) lensa dimana cahaya akan lewat atau dalam fotografi digital Aperture Adalah ukuran bukaan lensa yang berfungsi memasukkan dan meneruskan cahaya ke film atau sensor. ukuran besar kecilnya diatur melalui diafragma. Pada kamera umumnya tertera 2,8; 4; 5,6 dst. angka2 tersebut dikenal sebagai f-number, jadi disebut aperture (bukaan) f/2,8; f/4; f/5,6 dst. Semakin besar aperture semakin kecil f-numbernya dan semakin kecil pula diameter bukaannya, jadi f/16 lebih kecil diameternya daripada f/5,6
Cara kerja aperture mirip pupil pada mata manusia, semakin banyak cahaya yang masuk, semakin kecil diameter pupil, begitu pula sebaliknya. Aperture sangat berhubungan dengan ruang tajam atau depth of field, semakin besar f-number, misal f/22, rentang ketajaman akan semakin lebar. Artinya objek di belakang dan di depan fokus utama memiliki ketajaman yang baik. sebaliknya kita akan mendapatkan efek blur/buram untuk objekdi depan dan dibelakang fokus utama jika menggunakan f-number kecil, misal f/2,8
Shutter speed dan aperture harus bersinergi untuk mendapatkan exposure yang tepat. Peranan ISO juga penting, semakin tinggi ISO yang digunakan, maka kepekaan terhadap cahaya pun makin besar, sehingga pada pencahayaan kurang pun, shutter speed maupun aperture masih dapat digunakan secara maksimal. Tapi perlu diingat, semakin tinggi ISO yang digunakan, akan semakin tinggi tingkat noise ataupun grain yang dihasilkan
( ISO / ASA adalah Kecepatan film adalah istilah dalam fotografi untuk mengukur tingkat kesensitivitas atau kepekaan film foto terhadap cahaya. Film dengan kepekaan rendah (memiliki angka ISO rendah) membutuhkan sorotan (Inggris: exposure) yang lebih lama sehingga disebut slow film, sedangkan film dengan kepekaan tinggi (memiliki angka ISO tinggi) membutuhkan exposure yang singkat. )
Untuk mengetahui apakah exposure sudah tepat atau belum, pada kamera digital ato konvensional tersedia fasilitas metering. Sehingga terjadinya over exposure (kelebihan pencahayaan) atau under exposure (kekurangan pencahayaan) dapat diminimalkan.
Setelah teknik dasar dapat dikuasai, berikutnya yg dibutuhkan adalah jam terbang, karena seni fotografi identik dengan momen, dan momen yg baik tidak mudah terulang, kepiawaian menentukan komposisi dan sudut ambil gambar dapat berkembang seiring jam terbang, kemudian perbanyak referensi dari, buku, internet, maupun sumber2 lain. Bagaimana bagus dan canggihnya sebuah kamera, hanya merupakan sebuah alat, yg menentukan adalah orang yg berada di belakang kamera
Semoga bermanfaat..